Karya Nuraisna Ramadani
Guruku, engkau Bagai angin yang berhembus membawa kesejukan
Setiap katamu adalah jembatan yang mengantarku pada sebuah tujuan
Pena indah yang selalu setia kau gunakan
Kini menuliskan takdir – takdir indah yang berwawasan
Cinta dan kasih penuh sayang selalu kau berikan
Kau tak kenal lelah membimbingku dengan penuh kesabaran
Hingga aku merasa darah daging telah menyatukanku denganmu tanpa rahim
Kau memberi ilmu dan kasih tanpa berharap upah
Guruku, senyummu bak mentari yang menyambut pagiku dengan manis
Tutur kata mu begitu lembut bak kain sutra
Kau senantiasa mengajariku, membimbingku hingga memberiku banyak cinta
Entah berapa banyak ucapan terima kasih yang harus ku hanturkan
Guruku, maafkanlah muridmu yang terkadang membuatmu jengkel dengan sikapnya
Maafkanlah muridmu jika ada kata yang tak pantas diucapkan hingga melukai relung hatimu
Guruku, kau malaikat penolong dari setiap kebodohan
Kau Memberi cahaya yang mampu menyinari kegelapan di negeri ini.
Setiap kata yang ku rangkai adalah ucapan terima kasih untuk setiap guru yang berjuang di negeri kita tercinta tanah air Indonesia.
Senyum manis guru bahasa
Bolehkah kita bertemu lagi
Jika ingin mendapatkan pahala
Janganlah bosan menuntut ilmu tanpa henti.